![]() |
Press Release vs Advertorial |
Dalam dunia pemasaran digital dan strategi komunikasi modern, dua istilah yang kerap muncul adalah press release dan advertorial. Keduanya merupakan cara menyampaikan informasi ke publik melalui media massa, namun memiliki pendekatan, tujuan, dan efektivitas yang berbeda.
Bagi pebisnis, pemilik brand, atau praktisi public relations, memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk menentukan strategi komunikasi yang paling tepat dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama press release dan advertorial, kapan harus menggunakan masing-masing, serta faktor-faktor yang menentukan efektivitasnya.
Apa Itu Press Release?
Press release, atau siaran pers, adalah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh organisasi atau individu kepada media massa dengan tujuan menyampaikan informasi penting. Press release umumnya ditulis dengan gaya jurnalistik, objektif, dan mengikuti format standar 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).
Contoh informasi yang biasa disampaikan lewat press release antara lain:
-
Peluncuran produk baru
-
Pembukaan cabang bisnis
-
Perubahan kepemimpinan
-
Acara atau seminar penting
-
Kerja sama strategis atau kemitraan
Ciri khas dari press release adalah penekanannya pada nilai berita (news value) dan bukan pada promosi langsung. Meskipun pada akhirnya membawa nama atau brand, tujuan utama press release adalah mengabarkan informasi secara faktual dan aktual.
Apa Itu Advertorial?
Advertorial adalah gabungan dari kata “advertisement” (iklan) dan “editorial” (tulisan opini). Ini adalah bentuk iklan yang dikemas menyerupai artikel atau berita redaksi. Berbeda dari press release, advertorial bersifat lebih persuasif, dengan tujuan untuk mempengaruhi opini atau mendorong pembelian.
Beberapa ciri advertorial antara lain:
-
Bahasa lebih promosi dan menjual
-
Fokus pada manfaat produk atau jasa
-
Mengandung ajakan (call to action)
-
Bisa berisi testimoni, ulasan, atau cerita pengalaman
Advertorial biasanya disusun oleh tim kreatif atau copywriter, dan meskipun tampil seperti artikel berita, ia ditandai sebagai “Iklan” atau “Advertorial” di media untuk mematuhi kode etik jurnalistik.
Perbedaan Utama Press Release dan Advertorial
Aspek | Press Release | Advertorial |
---|---|---|
Tujuan | Menyampaikan informasi faktual | Mempromosikan produk/layanan |
Gaya Penulisan | Objektif, jurnalistik | Subjektif, persuasif |
Struktur | Format 5W+1H, gaya berita | Lebih bebas, bisa naratif |
Konten | Fokus pada informasi penting | Fokus pada manfaat dan keunggulan |
Nilai SEO | Lemah (jarang diberi backlink) | Lebih kuat jika mengandung tautan |
Etika Media | Dianggap berita | Harus diberi label "Iklan" |
Mana yang Lebih Efisien? Tergantung Tujuan Anda
Efisiensi bukan soal murah atau mahal saja, tapi juga soal kecocokan dengan tujuan komunikasi. Berikut panduan praktis:
1. Gunakan Press Release Jika:
-
Anda ingin membangun kredibilitas merek melalui berita aktual.
-
Anda memiliki peristiwa penting yang layak diliput.
-
Anda ingin menjangkau media mainstream atau media besar.
-
Anda menargetkan efek reputasi dan kepercayaan publik.
Press release sangat cocok digunakan dalam fase brand awareness atau saat membangun reputasi awal, karena formatnya yang netral dan beritanya lebih dipercaya oleh publik.
2. Gunakan Advertorial Jika:
-
Anda ingin mendorong konversi seperti pembelian atau kunjungan situs.
-
Anda sedang menjalankan kampanye promosi tertentu.
-
Anda ingin menyisipkan backlink atau CTA.
-
Anda ingin kontrol penuh atas narasi tulisan.
Advertorial sangat efektif untuk fase promosi dan penjualan langsung, terutama jika Anda ingin membentuk persepsi positif tentang keunggulan produk atau layanan.
Biaya dan Return on Investment (ROI)
Biasanya, advertorial memiliki biaya lebih tinggi karena memerlukan ruang iklan dan tidak melalui seleksi redaksi. Namun, kontrol penuh atas konten membuatnya menarik bagi kampanye komersial. Press release, apalagi jika ditangani oleh jasa profesional seperti Publikasimedia, bisa lebih efisien secara biaya karena memiliki jaringan media yang luas dan proses penulisan cepat.
Di Publikasimedia, misalnya, tersedia berbagai paket mulai dari Starter, Growth, hingga Dominasi Brand yang memudahkan Anda memilih sesuai kebutuhan dan anggaran.
Dalam banyak kasus, strategi komunikasi terbaik adalah menggabungkan press release dan advertorial secara cerdas. Misalnya:
-
Gunakan press release untuk membangun legitimasi berita.
-
Lanjutkan dengan advertorial untuk promosi lanjutan yang lebih terarah.
Dengan pemahaman mendalam tentang karakteristik keduanya, Anda bisa merancang strategi media yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga berdampak besar terhadap publikasi, pencitraan, hingga penjualan.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menyiapkan press release yang profesional atau advertorial yang persuasif, jasa seperti Publikasimedia.com bisa menjadi mitra ideal karena menawarkan penulisan oleh eks-wartawan, jaringan 100+ media nasional, dan garansi tayang atau uang kembali.